Nama : Nuzul Fitria Suyana
Npm : 16513749
Kelas : 4PA07
Kata
informasi berasal dari kata bahasa
Perancis kuno informacion (tahun 1387) mengambil istilah dari bahasa
Latin
yaitu informationem yang berarti “konsep, ide atau garis besar,”.
Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas.
Aktifitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan. Informasi bisa menjadi
fungsi penting dalam
membantu mengurangi rasa cemas pada seseorang.
Menurut para ahli informasi adalah :
- Raymond Mc. Leod : data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima informasi serta bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini ataupun mendata.
- Tata Sutabari : data yang telah diklasifikasikan ataupun diolah serta di interpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan sebuah keputusan.
- Jogiyanto HM : hasil dari suatu pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna serta lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan sebuah keputusan.
-
Abdul Kadir & McFadden : data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
Secara umum informasi dapat didefinisikan
sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna serta
lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang
nyata yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.
Kualitas
informasi ditentukan oleh beberapa faktor:
- Keakuran dan teruji kebenarannya.
Informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan serta tidak menyesatkan.
- Kesempurnaan informasi.
Informasi disajikan dengan lengkap tanpa
pengurangan, penambahan, serta pengubahan.
- Tepat waktu.
Infomasi harus disajikan secara tepat waktu,
karena menjadi dasar dalam pengambilan sebuah keputusan.
- Relevansi.
Informasi akan memiliki nilai manfaat yang
tinggi, jika Informasi tersebut dapat diterima oleh mereka yang membutuhkan.
- Mudan dan murah.
Apabila cara serta biaya
untuk memperoleh informasi sulit serta mahal, maka orang menjadi tidak berminat
untuk memperolehnya, atau akan mencari alternatif substitusinya
- Akurat.
Informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
Fungsi Informasi :
- Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna.
- Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan.
- Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.
Definisi Sistem :
Menurut Kursini & Menurut Laudon (dalam
Gaol, 2008) informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir
bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
Definisi Psikologi :
Ditinjau dari segi ilmu bahasa, kata psikologi berasal dari kata psyche artinya jiwa dan logos
artinya ilmu pengetahuan. Jadi psikologi berarti ilmu pengetahuan
tentang jiwa atau ilmu jiwa. Walaupun demikian istilah ilmu jiwa,
dipergunakan dalam bahasa sehari-hari dan dianggap tidak ilmiah. Sedang
Psikologi bersifat ilmiah (scientific). "Sekarang banyak orang menegaskan studi Psikologi sebagai ilmu" (Sartain dkk, 1967:3).
Psikologi
sebagai ilmu pengetahuan dengan pendekatan ilmiah dipelajari melalui
penelitian-penelitian ilmiah. Penelitian ilmiah adalah penelitian yang
dilakukan secara terencana, sistematis, dan terkontrol berdasarkan data empiris. Karena itu salah satu ciri psikologi sebagai ilmu pengetahuan adalah bahwa psikologi itu berdasar pada data-data empiris yang diperoleh secara sistematis (Morgan dkk, 1984).
Menurut Wundt (dalam Devidoff, 1981) psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciousness).
Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa
direfleksikan dalam kesadaran manusia. Unsur kesadaran merupakan hal
yang dipelajri dalam psikologi.
Sedangkan
Branca (1964) menyatakan bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan
tentang perilaku manusia. Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataannya :
"When the interest of men turns the action of human beings, and when
that interest takes the form of accurate observation, exact desriptions,
and experimental study of human behavior, the science of psychology
emerges" (Branca, 1964:2)
Walaupun Morgan (1984:4) berpendapat bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan binatang, tetapi sebenarnya dia senada dengan Branca. Karena para ahli psikologi juga mempelajari perilaku binatang dengan maksud agar hasil penelitian tentang binatang bisa dimanfaatkan dalam mempelajari perilaku manusia.
Menurut Plotnik (2005) psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental ( "Psychology is the systematic, scientific study of behaviors and mental processes") (Plotnik:2005:4).
Kesimpulan sistem informasi psikologi adalah, sama hubunngannya sebuah sistem informasi dengan manusia, yaitu hubungan antara sebuah sistem informasi dan bidang psikologi. Terdapat kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu dari data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan dalam kaitannya dengan penggunaan teknologi dan aplikasinya dalam bidang psikologi.
http://www.dosenpendidikan.com/12-pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para-ahli/
Walaupun Morgan (1984:4) berpendapat bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan binatang, tetapi sebenarnya dia senada dengan Branca. Karena para ahli psikologi juga mempelajari perilaku binatang dengan maksud agar hasil penelitian tentang binatang bisa dimanfaatkan dalam mempelajari perilaku manusia.
Menurut Plotnik (2005) psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental ( "Psychology is the systematic, scientific study of behaviors and mental processes") (Plotnik:2005:4).
Kesimpulan sistem informasi psikologi adalah, sama hubunngannya sebuah sistem informasi dengan manusia, yaitu hubungan antara sebuah sistem informasi dan bidang psikologi. Terdapat kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu dari data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan dalam kaitannya dengan penggunaan teknologi dan aplikasinya dalam bidang psikologi.
Sumber :
Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Gaol, C.J.L. (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Grasindo
A.M. Heru Basuki. (2008). Psikologi Umum. Depok : Universitas Gunadarmahttp://www.dosenpendidikan.com/12-pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para-ahli/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar