Nama : Nuzul Fitria Suyana
Npm : 16513749
Kelas : 4PA07
Zaman modern ini perkembangan teknologi sangatlah pesat
sehingga bukan hal yang tidak mungkin apabila dua bidang yaitu IT dengan
psikologi saling keterkaitan. Dalam hal membuat suatu terobosan baru yang
mungkin sebelumnya tidak pernah terpikirkan atau terbayakan akan tetapi
buktinya seperti contoh halnya yang akan saya bahas kali ini mengenai
arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia.
1. Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer berkaitan dengan atribut-atribut sebuah system yang tampak (visible) bagi seorang pemrogram. atau katakanlah, arsitektur komputer berkaitan dengan atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Contoh-contoh atribut arsitektual adalah set instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan bermacam-macam jenis data ( misalnya) yaitu : bilangan karakter, mekanisme I/O dan teknik-teknik pengalaman memori.
Selain itu, Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan
struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer
sendiri mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang
programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program.
Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von
Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dan lain-lainnya.
2. Struktur Kognisi Manusia
Sebelum membahas apa itu struktur kognisi manusia? ada
baiknya kalau kita mengartikan kata struktur dan kognisi terlebih
dahulu untuk mempermudah kita dalam memahaminya. Menurut Prof. Benny H. Hoed
(dalam Ekky, 2012) struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas
unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan, sedangkan
kognitif, Menurut Drever (Solihin, 2012) disebutkan bahwa ”kognisi adalah
istilah umum yang mencakup segenap model pemahaman, yakni persepsi, imajinasi,
penangkapan makna, penialain, dan penalaran”. Dan Menurut Chaplin (2002)
dikatakan bahwa “kognisi adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk
mengenal, termasuk di dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan,
menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga dan menilai”.
3. Komponen Arsitektur Komputer :
- Data Input (data masukan) :
berfungsi sebagai media komputer untuk
menerima masukan dari luar. Beberapa contoh input device yaitu: keyboard,
mouse, touch screen, scanner, camera, modem, network card, dll.
- Central Processing Unit (CPU) :
otak atau sumber dari komputer yang mengatur
dan memproses seluruh kerja komputer. Berfungsi untuk menjalankan
program-program yang disimpan di memori utama.
- Primary Storage (memori utama) :
untuk menyimpan data dan instruksi dari program yang sedang dijalankan.
Biasa juga disebut sebagai RAM.
- Secondary Storage (memori sekunder) :
untuk menyimpan data atau program biner secara permanen. Contoh: floppy,
harddisk, CD ROM, magnetic tape, optical disk, dll.
- Data Input (hasil pemrosesan data) :
berfungsi sebagai media komputer untuk
memberikan keluaran. Beberapa contoh output device yaitu: monitor, printer,
speaker, plotter, modem, network card, dll.
4. Perbedaan antara arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia
Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer, yaitu :
Kelebihan:
- Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
- Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
- Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
- Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan:
- Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
- Harganya sangat mahal
- Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
- Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi, yaitu :
Kelebihan :
- Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
- Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
- Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan :
- Membutuhkan waktu yang cukup lama
- Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka
4. Hubungan Arsitektur Komputer dengan Struktur Kognisi Manusia
Jadi, dapat disimpulkan antara arsitektur komputer dan
struktur kognisi manusia bahwa struktur kognitif manusia itu proses-proses
mental atau berpikir yang terjadi pada diri manusia itu sendiri, dimana manusia
memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sedangkan arsitektur komputer yang
menciptakan adalah manusia, manusialah yang membuat program, manusia yang
membuat pola dari sistem komputer tersebut maka komputer akan menjalankan
sesuai dengan yang diperintahkan manusia saja. Tujuan arsitektur komputer dibuat
untuk memudahkan manusia dalam menggunakan komputer. Hal ini terkait dengan
proses koginif manusia dalam mengingat informasi sehingga jika dipersatukan,
maka akan timbul suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan di
keduanya.
Sumber :
Anonim. (2011). Kognisi sepanjang masa kehidupan.http://psikology09b.blogspot.com/2011/05/kognisi-sepanjang-masa-kehidupan.html.
Diakses tanggal 26 september 2013.
ologi08.blogspot.com/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi.html.
Diakses tanggal 26 september 2013.
Purnomo, A. (2012). Hubungan arsitektur komputer dan
kognisi manusia.http://4jipurnomo.wordpress.com/hubungan-arsitektur-komputer-dan-kognisi-manusia/.
Diakses tanggal 26 september 2013
http://nadianesaputristuff.blogspot.co.id/2015/10/arsitektur-komputer-dan-struktur.html
Purwoko, P. H. (2011). Pengenalan teknologi informatika. http://xprashp-notes.blogspot.com/2011/02/pengenalan-teknologi-informasi-b-ku1072.html.
Diakses tanggal 26 september 2013.
Solihin, N. (2010). http://pendidikan-info.blogspot.com/2010/01/pendekatan-pendidikan-menurut-paham.html.
Diakses tanggal 26 september 2013.
Suryani, A. I. (2010). Hubungan arsitektur komputer
dan kognisi manusia.http://adeirmasuryani.wordpress.com/2012/10/07/hubungan-arsitektur-komputer-dan-kognisi-manusia/.
Diakses tanggal 26 september 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar