bg

Kamis, 31 Maret 2016

Tugas Psikologi Eksperimen. Nuzul Fitria Suyana. 16513749. 3PA07.

Perumusan Masalah :

1.) Apakah suhu tinggi menyebabkan perilaku agresif?
2.) Apa yang dilakukan eksperimenter untuk menjawab pertanyaan tersebut?

Jawaban :

1.) Suhu atau temperatur benda adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda.
Benda yang panas eememiliki suhu yang tinggi, sedangkan benda yang dinginkan memiliki suhu yang rendah. Perlu diketahui bahwa suhu merupakan besaran, maka yang memiliki suhu tentu benda. Misalnya suhu es yang sedang mencair, suhu air yang mendidih dan seterusnya. Jadi tidak ada suhu tempat atau ruangan, yang ada adalah suhu udara di tempat atau ruangan.
Pengertian Agresif Secara Psikologis, agresif berarti cenderung (ingin) menyerang kepada sesuatu yang dipandang sebagai hal yang mengecewakan, menghalangi atau menghambat (KBBI: 1995: 12).
Ya, suhu tinggi dapat mempengaruhi tingkat konsentrasi seseorang terhadap lingkungan sekitarnya, sehingga hormon agresifitas dalam tubuh seseorang bisa meningkat seketika, itulah yang menyebabkan seseorang dapat cepat meluapkan ekspresi emosi seperti emosi marah atau kesal dan lainnya.

2.) Eksperimenter sbelumnya melakukan simulasi eksperimen kepada tester dalam satu ruangan, dimana dalam ruangan tersebut para tester akan dihadapkan pada suhu ruangan yang lebih panas atau dalam keadaan suhu tinggi. disaksikan secara jelas reaksi-reaksi apa saja yang akan muncul dari para tester. Kemungkinan besar reaksi ekspresi emosi seperti marah atau kesal yang akan banyak bermunculan karena adanya ketidaknyamanan suhu ruangan yang diharapkan para tester tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar