Perumusan Masalah :
1.) Apakah suhu tinggi menyebabkan perilaku agresif?
2.) Apa yang dilakukan eksperimenter untuk menjawab pertanyaan tersebut?
Jawaban :
1.) Suhu atau temperatur benda adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda.
Benda yang panas eememiliki suhu yang tinggi, sedangkan benda yang
dinginkan memiliki suhu yang rendah. Perlu diketahui bahwa suhu
merupakan besaran, maka yang memiliki suhu tentu benda. Misalnya suhu es
yang sedang mencair, suhu air yang mendidih dan seterusnya. Jadi tidak
ada suhu tempat atau ruangan, yang ada adalah suhu udara di tempat atau
ruangan.
Pengertian Agresif Secara Psikologis, agresif berarti cenderung
(ingin) menyerang kepada sesuatu yang dipandang sebagai hal yang mengecewakan,
menghalangi atau menghambat (KBBI: 1995: 12).
Ya, suhu tinggi dapat mempengaruhi tingkat konsentrasi
seseorang terhadap lingkungan sekitarnya, sehingga hormon agresifitas
dalam tubuh seseorang bisa meningkat seketika, itulah yang menyebabkan
seseorang dapat cepat meluapkan ekspresi emosi seperti emosi marah atau
kesal dan lainnya.
2.) Eksperimenter sbelumnya melakukan simulasi eksperimen kepada tester
dalam satu ruangan, dimana dalam ruangan tersebut para tester akan
dihadapkan pada suhu ruangan yang lebih panas atau dalam keadaan suhu
tinggi. disaksikan secara jelas reaksi-reaksi apa saja yang akan
muncul dari para tester. Kemungkinan besar reaksi ekspresi emosi
seperti marah atau kesal yang akan banyak bermunculan karena adanya
ketidaknyamanan suhu ruangan yang diharapkan para tester tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar